Sore itu aku duduk di bangku usang di sudut taman kota ini,sejenak kupandang hiruk pikuk kendaraan di jalanan kota ini,ah....aku berfikir kota ini tak lagi bersahabat,ku tatap langit senja kota ini,aku harus bagaimana???? kutatap langit senja dan seketika terbayang sekelebat wajah,wajah yang dahulu sangat aku kenal,wajah yang dulu sangat aku kagumi,aku tau ini hanya ilusi,seketika semua kenangan tentang nya menyeruak di fikiran ku,aku tahu apa yang terjadi bahwa sebenar nya aku masih menginginkan nya,aku tepiskan ingatan tentangmu,aku tau aku harus meneruskan langkah ku walau tanpamu,aku harus bisa walau tanpa kehadiranmu,langkah ku semakin berat terus menyusuri kota ini,kota yang telah memberi banyak kenangan antar kamu dan aku,tanpa terasa langit senja mulai meredup,di gantikan oleh penguasa malam yang perlahan menutupi langit,aku masih terpaku di sini menatap jalanan yang mulai lengang,aku mencoba mengatur langkah ku,aku harus bisa menjauh,menjauh dari semua yang mengingatkanku tentangmu,menjauh dari hal yang bisa membuatku terpaku karenamu lagi
Ketika raga ini telah lelah menghadapi kepalsuan
Ketika jiwa ini terlalu letih untuk tetap bertahan
Ketika kaki ini terlalu letih untuk terus berjalan
Raga ini terlalu lelah menghadapi semua
Tuhan....
Peluklah diri ini....aku lelah dengan semua ini
Aku lelah menghadapi semua sendiri
Aku lelah menghadapi keadaan ini
Aku lelah......
Sekian lama kita bersama
Melewati suka dan duka bersama-sama
Seolah olah kau dan aku tak mungkin bisa terpisahkan
Tanpa alasan yang jelas
Tiba-tiba kau meninggalkan ku
Kau dengan mudah nya melupakan
Kau lupakan tentang kita dalam sekejap saja
Lara hati ini tak tertahankan
Perih batin ini menahan semua
Kau buat semua nya hancur
Cinta yang selama ini kita bina
Kau hancurkan dalam sekejap
Aku tak percaya kau lakukan itu padaku
Kini kau tinggalkan aku sendiri
Lara hati ini terasa lara
Tapi aku yakin bisa menyembuhkan nya
Walau entah kapan
